L.E.T.E

BLOG L.E.T.E BY CUMA ISENG TULISLAH APA YANG INGIN KALIAN TULIS!! ASAL JANGAN SARA ATO MEMANCING KERIBUTAN, JUST CONTACT US

20 Mei 2011

Mitologi Monster : Serie ke 1

BELIAL (atas): raja kuat di neraka, dia penguasa yang kejam. kekuatannya ada 1 tingkat di bawah lucifer... yang menjadikannya sangat ditakuti
BEELZABUB(bawah): pemimpin dari para lalat dia menawan roh orang-orang dan dijadikan lalat peliharaannya! dia ini pemimpin para keroco setan, sukannya ngebawa orang ke neraka
Barong adalah karakter dalam mitologi Bali. Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Tarian tradisional di Bali yang menggambarkan pertempuran antara Barong dan Rangda sangatlah terkenal dan sering diperlihatkan sebagai atraksi wisata.
Barong singa adalah salah satu dari lima bentuk Barong. Di pulau Bali setiap bagian pulau Bali mempunyai roh pelindung untuk tanah dan hutannya masing-masing. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda. Ada babi hutan, harimau, ular atau naga, dan singa. Bentuk Barong sebagai singa sangatlah populer dan berasal dari Gianyar. Di sini terletak Ubud, yang merupakan tempat pariwisata yang terkenal. Dalam Calonarong atau tari-tarian Bali, Barong menggunakan ilmu gaibnya untuk mengalahkan Rangda.




.ATROPOS (kanan) (bahasa Yunani: τροπος, "tak terubah", "tak terbelokkan", atau "tak terelakkan"), bertugas menentukan kematian manusia. Dia mengatur bagaiamana seseorang mati. Ketika waktunya tiba, dia menggunting benang kehidupan manusia dengan "gunting kebencian" miliknya. Atropos adalah yang tertua di antara Moirai. Padanan Romawinya adalah Morta (Kematian). Istilah Atrofi, penyusutan jaringan atau organ, berasal dari nama Atropos.


Ares(KIRI) (Yunani kuno: ρης [árɛːs], Yunani modern: Άρης [ˈaris]) merupakan dewa perang dalam mitologi Yunani. Ares adalah anak dari Zeus dan Hera dan termasuk dalam 12 Dewa Olimpus. Dua pengawal utamanya adalah Fobos dan Deimos. Ares adalah dewa yang haus darah dan merupakan perwujudan dari pembunuhan Ares berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan pertahanan kota, pemberontakan, penjarahan, kejantanan dan keberanian. Burung hering dan anjing adalah binatang keramat bagi Ares. Dalam Iliad, dia muncul dengan dikelilingi oleh berbagai penjelmaan dari kengerian perang tetapi dalam Odyssey karakternya agak sedikit melunak. Ares juga terlibat dalam pendirian kota Thebes. Dalam mitologi Romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Nama Mars menjadi nama salah satu planet yang dekat dengan bumi dan memiliki 2 bulan yang dinamai berdasarkan nama pengawalnya (Phobos dan Deimos). Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya.
Anubis dalam kepercayaan Mesir Kuna dianggap sebagai dewa kematian dengan wujud kepala anjing dan badan manusia. Anubis adalah nama Mesir  untuk dewa berkepala anjing yang berhubungan dengan mumi dan kehidupan setelah kematian pada mitologi Mesir. Pada bahasa Mesir Kuna, Anubis dikenal sebagai Inpu, (dibaca Anupu, Ienpw, dll.. Penemuan yang tertua menyebut Anubis pada teks piramid kerajaan tertua, di sana ia dihubungan dengan kekerasan seorang raja pada saat itu
Iblis keenam puluh tiga dari Goetia Ars.
Andras adalah marquis dari neraka. Dia yang umumnya muncul sebagai malaikat dengan kepala gagak dan mengendarai serigala. Dia adalah setan sangat berbahay untuk dipanggil, karena ia langsung akan membunuh siapa saja yang tidak mengambil semua tindakan pencegahan yang tepat.
Amaterasu (天照?), Amaterasu-ōmikami (天照大神 or 天照大御神) atau Ōhiru-menomuchi-no-kami (大日孁貴神) dalam mitologi Jepang adalah dewi matahari dan merupakan dewi (神 kami) Shinto yang paling penting. Ia lahir dari mata kiri Izanagi.
Ia juga dikatakan berhubungan secara langsung dengan garis silsilah rumah tangga kerajaan Jepang dan kaisar.
ABBADON: berasal dari bahasa Ibrani (אבאדנ) dan dalam bahasa Yunani adalah Apolion (άρόζόπ) yang artinya ialah Malaikat Jurang Maut (Wahyu 9:11). Di dalam Kitab Wahyu malaikat ini ditugaskan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka dengan belalang-belalang yang berasal dari alam maut lima bulan lamanya, setelah Sangkakala yang ke lima ditiup. Malaikat ini hanya akan muncul di hadapan manusia pada saat bencana kiamat sudah dipastikan kepada bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar