KEMATANGAN EMOSI MANUSIA

Apakah kematangan emosi itu?

Kita bisa mengartikan kematangan emosi adalah pengekspresian perasaan dan tingkah laku yang tepat sesuai kadar umur, yang diimbangi dengan perasaan dan pertimbangan yang mendasar akan individu lain. semakin berkembang seorang individu maka sudah sewajarnyalah ia lebih dapat memandang sesuatu secara objektif, dapat membedakan perasaan dan kenyataan serta bergerak atas dasar fakta. (Cuma Iseng 2011)

Remaja mencapai tahap kematangan emosi dengan proses kongnitif. di proses kongnitif ini remaja akan memperoleh situasi-situasi dimana akan menimbulkan reaksi emosional.

Menurut Cuma Iseng kematangan emosi ditandai oleh:

• perubahan pada sifat: timbulnya cinta kasih, ramah tamah, senang menolong, sikap menghormati dan simpati

• pengendalian emosi: tidak mudah tersinggung, tidak agresif, optimis, dapat menghadapi situasi secara wajar

Kalau mau lebih jelas kematangan emosi ditandai dengan ciri sebagai berikut:

• Sikap untuk belajar
  maksudnya individu yang matang emosinnya bukannya belajar melulu! tapi dapat mengambil pelajaran dari lingkungan sekitarnya, dari pengalaman hidupnya dan pengalaman orang lain- istilahnya tidak tersandung batu yang sama!!
• memiliki kemampuan berkomunikasi dengan evektif
  bukan jago maenin hp maksudnya!! tapi mampu mengemukakan pendapat dan dapat mengatakannya dengan percaya diri, tepat dan juga pandai liat sikon!!
• Mampu menjalin hubungan sosial
  orang yang emosinya matang peka terhadap kebutuhan individu lainnya dan juga paham benar batasan hak dan kewajibannya serta mampu menunjukan keahliannya bagi insan yang membutuhkan. mengungkapkan cinta juga termasuk lho! jadi klo yang masih jomblo karena belum berani ngungkapin cintannya tandanya emosinya blum matang
• beralih dari egosentrisme ke sosiosentrisme
  yang ini bahasannya berat sendiri. intinya gin aja, berubah dari mahluk egosentris-ke mahluk susialisiantris- BUKAN!!! maksudnya individu menyadari dirinya tidak dapat hidup sendiri, menyadari perlunya pengembangan hubungan afeksi, kerja sama dan saling dukung. dalam hal ini dibutuhkan sekali sikap empati karena tanpa empati kita tidak dapat memahami perasaan orang lain.
• falsafah hidup terintegrasi
  artinya seseorang harus mampu membuat planing yang sudah dipertimbangkan dengan matang sebelumnya, tanpa ada prasangka hanya ada penilaian objektif
• bertanggung jawab
  semua juga tau arti bertanggung jawab- tapi ini yang paling sering dilanggar- individu sering kali lupa bila ia berbuat sesuatu selalu ada akubat yang harus dia tanggung!